TUTUP AURAT MU ATAU ... !!!
بِسْــــــ...ــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم
Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh..
“ Apaan si, kamu sok banget si neng, gak usah ngatur-ngatur, kayak ustadzah aja kamu. Ceramah mulu. Suka-suka aku lah gak pake krudung, masih banyak tuh yang pake krudung kelakuan sama aja ma cewek-cewek yang gak pake krudung. gak usah sok ceramah. Biar hatiku lurus dulu, bener dulu,baru tuh pake jilbab.”
” Mba, aku kan cuma mengingatkan, lagian mba kan perempuan masa pake pakainan gak jadi gini, gak malu mba dilihat sama laki-laki ″ sambil mengerenyitkan dahi aku mencoba menjelaskan setenang mungkin walaupun rasanya udah pengen marah.
” Ah kamu, tubuh itu anugrah neng. Kalo ditutupin sama aja kita menyembunyiin anugrah yang Tuhan berikan, aku kan cantik,biar orang lain memuji kecantikanku”
” Yaa ALLAH mba, mba sadar dengan yang barusan mba ucapkan. ALLAH ga memberikan kecantikan mba buat diberikan kepada siapapun khusus buat suami mba kelak. Mank mba jualan aurat mba ya sampai mau dipamerkan sama semua orang. Astaghfirullah mba” Aku mulai ga sabaran menghadapi mbaku yang satu ini.
” Cerewet kamu ” mbaku meninggalkanku sendiri di ruang tamu,entah mau kemana dia dengan pakaian kurang bahan seperti itu.
=============================================================
Cerita fiksi di atas hanya sekelumit kisah dan alasan dari para wanita untuk lari dari masalah jilbab. Dan udah tak asing lagi, diri kita yang ingin mengingatkan kena marah bahkan hinaan.
Tema ini memang sering diangkat, tapi saya akan mencoba melihat dari sisi berbeda. Mungkin dari sisi mereka-mereka yang dengan mudah memberikan alasan-alasan yang masuk akal menurut mereka yang tidak menggunakan jilbab.
Banyak alasan yang membuat para wanita enggan memakai jilbab, dari yang karna panas, bahkan sampai karna belum siap,takut ini dan takut itu. Mari kita bahas satu persatu.
Alasan klasik pertama.
Karna Pake Jilbab Panas
Pernah kah para muslimah ku sayang berfikir, panas mana antara memakai jilbab dengan panasnya api neraka. Tak usahlah menunggu sampai ke neraka, sista rasakan saja api dunia lebih dulu. Panasnya api neraka jauh beribu kali lipat dari panas api dunia. Masyaallah !!
Rasulullah saw. bersabda, “Api kamu ini hanyalah satu bagian dari tujuh puluh bagian api di neraka jahannam.” Para sahabat mengatakan, ”Yang ini pun sudah cukup berat panasnya.” Berkata Nabi, ”Bahkan api neraka itu melebihi sebanyak enam puluh sembilan kali lipat panasnya api dunia.”
“Api neraka jahannam telah dinyalakan seribu tahun hingga menjadi merah. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi putih. Kemudian dibakar lagi selama seribu tahun hingga menjadi legam, seperti malam yang gelap gulita.” (HR Tirmidzi)
Alasan klasik kedua.
Hati Dulu Yang di Beri Jilbab
Perlu sista ingat, tak ada seorang pun yang sanggup menjilbabi hatinya. Bagaimana sista bisa menjilbabi hati kalo hati gak kelihatan, sedangkan yang tampak seperti aurat tidak sista jilbabi? Apakah kalo sista sholat, sista nunggu hati bersih dulu baru sholat? Ayolah sista yang cantik, kewajiban sholat dan kewajiban menutup aurat itu sama. Wajib. Kalo ALLAH menyuruh kita menjilbabi hati dulu, pasti akan ada dalil kewajiban tentang itu. Faktanya dalil yang mewajibkan justru kita di suruh menutup aurat bukan hati ( An Nuur 31). Kalo sista mau menghijabi hati dulu, jangan-jangan kita malah terhijab (terhalang) dari semua nikmat ALLAH. Astaghfirullah. Jangan sampai.
Alasan klasik ke tiga.
Masih Banyak Yang Pakai Jilbab Kelakuan Nggak di Jaga
Sista, muslimah yang memakai jilbab juga bukan malaikat yang lantas ma’sum ( terjaga dari dosa ) seperti Rasulullah. Mereka yang berjilbab juga manusia, juga punya salah. Apa lantas yang gak pake jilbab karna belum bisa jaga kelakuannya lantas jadi lepas dari kewajiban berjlbab? Tentu tidak, kewajiban tetap kewajiban.
Alasan klasik ke empat.
Pakai Jilbab Nggak Ngikutin Trend
Kata siap ? Justru sekarang pakai jilbab lagi musimnya lho, tapi sayang trendnya masih banyak yang setengah-setengah dalam pemakaian jilbab. Perlu di ketahui, memakai krudung dengan pakai celana jeans dan baju ketat hanya sebatas hakikat menutup aurat, tapi bukan menutup aurat secara benar. Bagi yang masih seperti ini kata Rasulullah, mereka hakikatnya berpakaian tapi telanjang. Naudzubillah. Jelas dberbagai kesempatan, saya yakin sista tau pakaian jilbab yang bener, tidak ketat dan tidak menerawang dan sebagainya. Coba kalo sista tidak setengah-setengah dalam berpakaian, pasti.. maaannnttaaabbb.. Subhanallah..
Alasan terakhir yang paling heboh menurut saya.
Aurat Ini Anugrah Ngapain di Tutupi
Justru karna ini anugrah, aurat harus di tutupi. Makanan yang dihinggapi lalat karna gak di tutupi dan makanan yang jelas kebersihannya karna selalu di tutupi, mana yang akan sista pilih? Saya yakin, sista memilih makanan yang tertutup. Nah hakikat berjilbab seperti itu.
Islam sangat menghormati wanita, karna itu ALLAH menyempurnakan wanita agar tidak dilihat para buaya dengan mewajibkan menutup aurat secara sempurna denga penggunaan jilbab. Seluruh tubuh wanita sumber fitnah, bahkan nih kalo wanita menghadap depan maka setan duduk dikepalanya, nah kalo wanita menghadap belakang, setan duduk dipunggungnya. Artinya, dimanapun setan akan menggoda para lelaki untuk melihat wanita dari arah manapun.
Atau sista malah suka dilihat para laki-laki? Di bilang cantik atau sexy? Naudzubillah.. sista mau suami sista nanti dapet sisa-sisa dari lelaki lain, yang jelas suami sista ntar belum tentu ridho kalo dapet sisa-sisa. Wanita baik-baik akan dapat laki-laki baik-baik, begitupun sebaliknya. Jadi mending kita jadiin diri sebaik mungkin agar dapet laki-laki yang sempurna.
Itu beberapa alasan klasik yang sering dikemukakan. Banyak yang sudah paham tapi sering ga peduli. Sedangkan saya yakin, banyak yang sering mengingatkan masalah ini, tapi mundur karna sering mendapatkan marah atau hinaan.
Sista, seorang muslimah yang berniat memberikan kebaikan dan memyatakan yang benar, tak akan menyerah, tak akan putus asa. ALLAH selalu ada untuk menolong hamba-hambaNYA menegakkan kebenaran, dan tidak ada yang percuma. Ingatkan mereka sebagai dakwah mu, jangan kepancing emosi, jangan menyerah.
So.. kata Rasulullah.. mereka berpakain tapi telanjang. Nah lho jadi mau telanjang atau tutup auratmu? Keputusan ada dalam hatimu sayang, jangan ikuti nafsumu.....
Semoga catatan ini bermanfa'at
Aamiin ya Robbal 'alamiin Salam Ukhuwah Fillah
ABOUTME
Hi all. Saya Chandra Ardilla Putra. Terimakasih, telah membaca artikel mengenai Tutup Aurat mu Atau.... !!. Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda. Mohon untuk memberikan 1+ pada Google+, 1 Like pada Facebook, dan 1 Follow pada Twitter. Jika ada pertanyaan atau kritik dan saran silahkan tulis pada kotak komentar yang sudah disediakan.
0 komentar:
Posting Komentar