Dari
perasaan takut, ada sesuatu yang mengingatkanmu akan rasa aman yang pernah anda
rasakan, yang kemudian menggerakkanmu untuk berdoa, yang mengetuk hatimu untu
tidak melakukan hal-hal yg bertentangan dengan agama, dan yg memberi peringatan
keras akan bahaya yang lebih besar.
Sungguh mengagumkan urusan orang
beriman itu, karena semua urusannya adalah baik, hal itu tidak akan tejadi pada
seseorang pun kecuali pada orang mukmin, jika ditimpa kesenangan dan
kenikmatan, dia bersyukur sehingga hal ini menjadi kebaikan baginya, jika
ditimpa musibah, dia bersabar sehingga hal ini menjadi kebaikan baginya.
Pandanglah
musibah itu dari sisi yang paling memberikan harapan. Bayangkan pahala yg akan
anda dapatkan dari musibah tsb, sadarilah bahwa musibah yg menimpa dirimu itu
lbh ringan bila dibandingkan dgn yg menimpa orang lain, belajarlah dari orang2
yg telah mendapat cobaan dan ujian dalam hidupnya.
Jangan
berupaya memikul dosa orang lain, banyak orang yang menyesal, mersa
bertanggungjawab dan berdosa hanya karena melihat orang lain bersedih, walaupun
sebenarnya tak bertanggungjwab apa2 terhadap kesdihan orang lain itu, ingatlah
bahwa setiap orang itu hanya akan bertanggungjwab atas dirinya sendiri, dan
bahwa bersikap lembut dan saling menolong itu ada batasan2anya, namun ada
prioritasnya, dan setiap orang tentu lebih tahu tentang batas kemampuan
dirinya, seorang yang berdosa tdak akan memikul dosa orang lain ( qs,al an’am
:164 )
ABOUTME
Hi all. Saya Chandra Ardilla Putra. Terimakasih, telah membaca artikel mengenai Dari Perasaan Takut. Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Anda. Mohon untuk memberikan 1+ pada Google+, 1 Like pada Facebook, dan 1 Follow pada Twitter. Jika ada pertanyaan atau kritik dan saran silahkan tulis pada kotak komentar yang sudah disediakan.
0 komentar:
Posting Komentar